Jumat, 10 Januari 2020

Mekanisme Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia

Kabid Dikdas
Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan hewan memamah biak. Contoh hewan ruminansia ialah sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.

Sistem pencernaan hewan ruminansia lebih kompleks dibandingkan pencernaan hewan lainnya. Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung dengan fungsi yang spesifik. Selain itu, pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikroba (bakteri dan protozoa). Mikrob tersebut dapat membantu mencerna rumput

Mekanisme Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia
Salah satu contoh hewan ruminansia ialah sapi.  Makanan seperti rumput, pertama kali masuk ke dalam mulut sapi. Di dalam mulut terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut.
  1. Gigi : gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.
  2. Lidah : lidah sapi berguna untuk merenggut rumput (makanan) dan mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung.
  3. Saliva: merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi yang kemudian disalurkan ke dalam rongga mulut. Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi.

Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia, ukurannya jauh lebih besar. Lambung sapi merupakan organ pencernaan yang sangat penting bagi sapi. Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki empat perut.
Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah  Mekanisme Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia
Berikut bagian-bagian dari lambung sapi
No.Nama BagianKeterangan
1.Rumen
(perut besar)
Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).
2.Retikulum
(perut jala)
Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).
3.Omasum
(perut kitab)
Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.
4.Abomasum
(perut masam)
Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.

Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.

Tuliskan kosakata-kosakata baru yang kamu temukan dalam bacaan di atas! Selanjutnya, diskusikan dengan guru dan temanmu tentang arti dari kosakatakosakata tersebut.
No.Kosa Kata BaruArti
1.RuminansiaHewan pemamah biak
2.SistemSuatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
3.KompleksMengandung beberapa unsur yang pelik, rumit, sulit, dan saling berhubungan
4.SpesifikKhusus; bersifat khusus; khas
5.MikrobOrganisme yang sangat kecil ukurannya
6.MekanismeCara kerja suatu organisasi 
7.KimiawiSecara atau berkenaan dengan kimia
8.FermentasiPenguraian metabolik senyawa organik oleh mikroorganisme yang menghasilkan energi, peragian
9.AnaerobOrganisme yang dapat hidup secara baik tanpa oksigen
10.AbsorpsiPenyerapan